Suatu jembatan putus di Ds. Segulung Kec Dagangan Kab Madiun disebabkan diterjang banjir bandang. Dua orang yang hilang itu yaitu Dinem serta Dinah (ibu serta anak), warga desa setempat. Jembatan ini kini hilang, hanya menyisakan pondasi jembatan saja.
Pasca banjir berbagai bantuan baik dari Tim SAR maupun TNI-Polri bergotong royong menbenahi dan membersihkan sisah-sisah banjir. Satuan Yonif Linud 501/BY menerjunkan 50 orang dpp Serma Barno bahu membahu membersihkan sisah bajir serta membuat jambatan darurat agar tranportasi dapat berjalan lancar.
Dilaporkan sedikitnya tiga rumah rusak, dua di antaranya ambruk akibat diterjang banjir. "Kami kehilangan 2 warga akibat hanyut terbawa banjir. Sementara ternak yang tercatat sebanyak 16 kambing hanyut dan sawah sebanyak 60 hektare rusak berat," ujar Kepala Desa Segulung, Kustoyo.
Menurut warga, kejadian bermula saat hujan deras yang di sertai angin kencang mengguyur wilayah Madiun Selatan sejak Kamis sore. Saat malam, tiba-tiba air sungai bercampur lumpur meluap menerjang pemukiman warga. Di beberapa titik juga terjadi longsoran hingga mebuat rumah warga rusak berat dan ringan.
| 
|
0 komentar:
Post a Comment