SEJARAH SATUAN
BATALYON INFANTERI PARA RAIDER 501/BY
TUNGGUL YONIF PARA RAIDER 501/BY
KOMANDAN BATALYON
YONIF PARA RAIDER 501/BY
EDY WIDIYANTO S.Sos
LETNA KOLONEL INF NRP 11980052560577
PEJABAT WAKIL KOMANDAN
YONIF PARA RAIDER 501/BY
NUGRAHA
MAYOR INF NRP 11030017540178
PEJABAT PERWIRA STAF
YONIF PARA RAIDER 501/BY
PERIODE TA. 2017
Pasi-1/Lidik Pasi-3/Pers | Pasi-2/Ops
Kapten Inf Irvan Irvan Nugraha Rodin
Pasi-4/Log
Lettu Inf Agus Eko S.
|
PEJABAT KOMANDAN KOMPI
YONIF PARA RAIDER 501/BY
PERIODE TA. 2017
Danki Markas Danki Alfa |
Danki Bravo
Kapten Inf Merza El Chair
Danki Charli
Lettu Inf Miko Supriyadi
|
Danki Delta
Kapten Inf Tinton A. Putra
SAMBUTAN DANYONIF PARA RAIDER 501/BY
PADA PEMBUATAN BUKU SEJARAH SATUAN
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira dengan dibuatnya buku sejarah satuan Yonif Para Raider 501/BY, bahwa sesuai dengan dasar Surat Telegram Pangdivif 2 Kostrad Nomor ST/349/2010 tanggal 14 April 2010 tentang perintah untuk menyusun dan menulis buku sejarah satuan masing-masing. Sejarah merupakan salah satu ungkapan peristiwa, yang dapat memberi bukti tentang besar kecilnya satuan dalam pengabdiannya untuk membela bangsa dan negara, sedangkan bangsa yang besar adalah bangsa yang mau mengerti dan menghargai sejarah serta pahlawan-pahlawan yang gugur dalam membela bangsanya.
Pembuatan buku sejarah satuan Yonif Para Raider 501/BY ini, merupakan kepedulian pimpinan dalam upaya mendokumentasikan kejadian-kejadian yang mengandung sejarah agar diketahui dan dikenal bagi seluruh prajurit Yonif Para Raider 501/BY pada khususnya dan prajurit Angkatan Darat pada umumnya. Bagi Yonif Para Raider 501/BY, sejarah merupakan peranan yang sangat penting dalam melestarikan norma-norma maupun nilai-nilai kepribadian prajurit Bajra Yudha yang telah dirintis oleh generasi pendahulu yang telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan warga Yonif Para Raider 501/BY saat ini. Dengan demikian maka sejarah tersebut akan menjadi landasan yang kuat dalam tatanan kehidupan warga Yonif Para Raider 501/BY di samping sebagai wahana untuk membentuk motivasi, moral dan watak kepribadian serta mental warga Yonif Para Raider 501/BY sekaligus menjadi wahana untuk mewujudkan dan membentuk semangat kebersamaan. Mewarisi nilai-nilai perjuangan hanya dengan cara lisan saja tentu akan mudah hilang dan kebenaran faktanya pun tidak akan terjamin. Tetapi bila fakta yang mengandung nilai-nilai itu diwariskan melalui tulisan-tulisan yang tersusun menjadi buku sejarah, maka peristiwa itu akan dapat kekal, abadi dan berlangsung terus.
Mengenal dan mengetahui sejarah, bukan saja mengetahui tentang fakta-fakta faktual di masa lampau, tetapi memiliki tujuan untuk membangkitkan kesadaran sejarah dan membuka pikiran dalam konteks historis, yaitu restropeksi masa lampau, realisasi masa kini dan proyeksi masa depan. Karena itu melalui tulisan sejarah satuan ini, marilah kita gali nilai-nilai luhur satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yuda sambil menyiapkan diri untuk masa datang, agar peristiwa-peristiwa yang merugikan tidak terulang lagi. Dengan mengetahui sejarah maka menjalin mata rantai yang terputus dan akan menumbuhkan jati diri sebagai prajurit Bajra Yudha pada khususnya dan prajurit Angkatan Darat pada umumnya.
Sebelum mengakhiri sambutan buku sejarah satuan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada satuan yang terkait dalam pembuatan sejarah satuan ini yang telah membantu untuk mengumpulkan data dan fakta-fakta yang dijadikan buku sejarah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Besar senantiasa memberi petunjuk, bimbingan dan kekuatan kepada kita dalam melanjutkan pengabdian yang terbaik demi kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai. Semoga penulisan sejarah satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha ini akan bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dan terima kasi.
KATA PENGANTAR PENYUSUN
BUKU SEJARAH SATUAN YONIF PARA RAIDER 501/BAJRA YUDHA
Dengan mangucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan ridho-Nya, sehingga pembuatan buku ”SEJARAH SATUAN YONIF PARA RAIDER 501/ BAJRA YUDHA” dapat diselesaikan. Penulisan sejarah satuan Yonif Para Raider 501/BY ini disusun dan ditetapkan sebagai bahan untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan yang telah Gugur dalam membela Bangsa dan Negara ini serta dapat memotivasi semangat juang para anggota dan Warga Yonif Para Raider 501/BY. Sejarah satuan Yonif Linud 501 ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan motifasi juang sehingga pengalaman terdahulu baik yang positif maupun yang negatif, dapat dijadikan acuan atau pengalaman dalam pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.
Prajurit Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha selaku generasi penerus perlu mendapatkan bekal yang cukup, baik bekal pengalaman maupun bekal keteladanan dari senior atau pendahulu kita agar mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara untuk mendapatkan bekal tersebut adalah dengan memahami dan meghayati perjuangan para senior atau pendahulu kita yang telah mengukir sejarah satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha hingga masa sekarang ini. Dengan adanya penerbitan buku sejarah satuan ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan pustaka dan khasanah pengetahuan tokoh militer yang memiliki pengalaman berharga yang telah banyak mendharmabaktikan dirinya untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kami menyadari bahwa penerbitan buku sejarah satuan ini belum sempurna, dan tentunya masih banyak ditemukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan maupun uraian, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan buku sejarah satuan ini selalu kami tunggu.
Akhir kata, pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan sehingga pembuatan buku sejarah satuan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha dapat tersusun dengan baik. Dan semoga dengan mengenal sejarah satuan akan menumbuh rasa bangga dan cinta terhadap satuan Yonif Para Raider 501 ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Sejarah merupakan suatu ungkapan
peristiwa, yang dapat memberi bukti tentang besar kecilnya satu satuan dalam
pengabdiannya membela bangsa dan negara, sehingga bangsa yang besar adalah
bangsa yang mengerti dan menghargai sejarah serta jasa para pahlawannya yang telah
gugur dalam membela bangsanya.
b. Bagi Yonif Para Raider 501/BY, sejarah
merupakan peranan yang sangat penting
dalam melestarikan norma-norma maupun nilai-nilai kepribadian prajurit Bajra
Yudha yang telah dirintis oleh
generasi pendahulu yang telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan
warga Yonif Para Raider 501/BY saat ini. Dengan demikian maka sejarah tersebut akan
menjadi landasan yang kuat dalam tatanan kehidupan warga Yonif Linud 501/BY di samping
sebagai wahana untuk membentuk motivasi, moral dan watak kepribadian serta
mental warga Yonif Para Raider 501/BY sekaligus menjadi wahana untuk mewujudkan dan
membentuk semangat kebersamaan.
2. Dasar.
a. Sejarah berdirinya Yonif
Para Raider 501/BY.
b. Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
3. Maksud
dan Tujuan.
a. Maksud. Memberikan
penjelasan dan gambaran tentang sejarah satuan Yonif Para Raider 501 Bajra Yudha agar
dimengerti dan dipahami oleh setiap prajurit Bajra Yudha dan para pejabat di lingkungan TNI AD tentang terbentuknya
Yonif Para Raider 501/BY sehingga terdapat keseragaman bertindak di dalam
pelaksanaannya.
b. Tujuan. Sebagai
pedoman dalam memelihara kelestarian termasuk di dalamnya identitas, semangat
pengabdian dan pengorbanan dalam melaksanakan tugas serta menumbuhkembangkan
kebanggaan bagi prajurit Yonif Para Raider 501/BY.
4. Ruang Lingkup. Penyusunan sejarah satuan Yonif Para Raider 501/BY
ini meliputi semua kegiatan dan tata cara kehidupan yang telah tumbuh dan
berkembang selama ini dalam tubuh Yonif Para Raider 501/BY serta disusun dengan ruang
lingkup sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Sekitar
Pembentukan.
c. Perkembangan.
d. Pengabdian.
e. Penutup.
BAB II
SEKITAR
PEMBENTUKAN
5. Latar belakang Sejarah Pembentukan Yonif Para Raider 501/BY
a. Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961
tanggal 22 Januari 1961 tentang peresmian Batalyon
Infanteri 530/Raiders sebagai Komandan Batalyon ditetapkan Mayor Infanteri Imam
Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders merupakan hasil regrouping dari
Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon Infanteri 518/Resimen 17 yang
diresmikan pada tanggal 4 April 1961.
b. Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/14/I/1961
tanggal 30 Januari 1961 Batalyon Infanteri 530/Raiders disyahkan menjadi
Batalyon Infanteri 530/Para, merupakan unsur dari Brigade 3/Para yang
anggotanya lulus dari latihan para, Yaitu 3 Batalyon Raiders 330/Raiders,
454/Banteng dan Batalyon Infanteri 530/Raiders.
c. Pada tahun 1966 Brigif 3/Para dilikuidasi masuk ke Brigif
Linud khusus pada Komando Brigade, sedangkan Batalyon-batalyonnya masuk ke
Brigade Linud yang baru dibentuk berdasarkan Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor
Skep/76/IV/1966 tanggal 26 April 1966 tentang pembentukan Brigif Linud
18/Trisula beserta unsur-unsurnya.
d. Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/120/II/1969 tanggal 19
Pebruari 1969 ditetapkan Brigif Linud 18/Trisula Kodam VIII/Brawijaya secara
organisasi dan administrasi di bawah Komando Pangkostrad.
e. Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973 tanggal 3
Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara
501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula.
f. Surat Perintah Danbrigif Para Raider 18 Kostrad Nomor Sprin/240/IV/2016 tanggal 10 April 2016 Validasi Yonif Linud 501/Bajra Yudha menjadi Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha.
f. Surat Perintah Danbrigif Para Raider 18 Kostrad Nomor Sprin/240/IV/2016 tanggal 10 April 2016 Validasi Yonif Linud 501/Bajra Yudha menjadi Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha.
6. Lambang kesatuan Yonif
Para Raider 501/Bajra Yudha :
a.
Burung alap-alap termasuk raja angkasa yang berbadan
ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam sangat waspada dan
mempunyai indra yang sangat peka.
b.
Kukunya tajam yang merupakan senjata yang sangat ampuh
untuk melindungi dirinya sendiri, pandai menyamar dan menghilang dalam
kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di udara.
c.
Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha memiliki sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang
diwujudkan dalam Tunggul Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha yang
mengandung arti berani, suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang
menyerah.
7. Arti dan Lambang Tunggul Yonif Para Raider 501/BY.
a. Bentuk .
1) Tunggul.
a) Tunggul Yonif Para Raider 501/BY berbentuk
empat persegi panjang terbuat dari bahan beludru hijau tua/hijau rumput dengan
jumbai emas dari benang sutera.
b) Pada
bagian muka sebelah kanan dilukiskan lambang Pataka Kostrad.
c) Pada bagian muka sebelah kiri dilukiskan
tunggul Yonif Para Raider 501/BY dengan susunan sebagai berikut :
(1) Bintang bersudut Lima.
(2) Burung Alap-alap
(3) Untaian padi dan bunga kapas.
(4) Kopel bertuliskan Bajra Yudha.
2) Mahkota/tiang. Tunggul Yonif Para Raider 501/BY menggunakan Mahkota/tiang sama dengan Mahkota/tiang Pataka Kostrad yang
terdiri :
a) Bintang bersudut lima.
b) Burung raksasa dengan sayap melebar
menggambarkan ”GARUDA YAKSA” dan menggenggam senjata “CAKRA AGNI “
c) Bunga teratai mekar berdaun tujuh belas
d) Lingkaran Lima buah.
e) Tiang.
b. Ukuran.
1). Tunggul.
a) Panjang :
58 cm
b) Lebar : 42
cm
c) Jumbai : 5 cm
d) Inti lambang : 38 X
32 cm
2). Mahkota/Tiang
a) Mahkota (Kepala tiang) ukuran 25 X 10
Cm
b) Panjang tiang sampai kedudukan kepala
tiang 225 cm
c) Garis tengah tiang 4 Cm
c. Tata Warna.
1) Tunggul
a) Dasar kain beludru :
Hijau tua/hijau rumput.
b) Jumbai dari benang sutera :
Kuning emas
c) Bintang bersudut lima :
Putih
d) Burung Alap-alap : Hitam
e) Untai padi :
Kuning emas
f) Untaian bunga kapas :
Putih
g) Kelopak bunga kapas :
Hijau muda
h) Kopel : Kuning emas
i) Tulisan pada Kopel : Hitam
2) Mahkota/tiang
a) Mahkota (kepala tiang) dibuat dari
logam warna kuning emas.
b) Tiang dibuat dari kayu jati dipelitur
coklat/sawo matang.
3) Tiang dibuat secara bersambung dengan
menyambung dari bahan logam kuning berbentuk pipa.
d. Arti dan Makna.
1) Tunggul.
a) Lukisan
(1) Bintang bersudut lima berarti pancasila
sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap Prajurit membela dan
mempertahankannya. Juga sebagai simbol lambang TNI-AD terkandung lima kebulatan
tekad dalam Sumpah Prajurit.
(2) Lambang satuan
adalah burung Alap-alap “BAJRA YUDHA”, Burung Alap-alap Bajra Yudha tersebut termasuk Raja angkasa
yang berbadan ramping tapi gesit, kuat dan berani, matanya bersinar tajam
sangat waspada dan mempunyai indera yang sangat peka, kukunya tajam yang
merupakan senjata yang sangat ampuh untuk melindungi dirinya sendiri, pandai
menyamar dan menghilang dalam kegelapan dan dapat beroperasi di darat maupun di
udara. Sebagai prajurit warga Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha memiliki
sifat-sifat yang ada pada burung alap-alap yang diwujudkan dalam Tunggul
Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha yang mengandung arti berani,
suci, bijaksana, tidak banyak bicara dan pantang menyerah.
(3) Untaian padi berjumlah 45 dan bunga kapas
berjumlah 17 kuntum diartikan kesuburan
kemakmuran negara Rebublik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus
1945.
b)
Tata Warna.
(1) Hijau. Melambangkan kemakmuran, kesuburan.
(2) Kuning. Melambangkan
kejayaan.
(3) Putih. Melambangkan kesucian.
(4) Hitam. Kekal
abadi.
2) Mahkota/tiang.
a) Bintang bersudut lima
diartikan Pancasila sebagai
dasar Falsafah Negara Indonesia. Setiap prajurit membela dan
mempertahankannya dan juga sebagai lambang/simbol TNI-AD yang terkandung lima
kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit.
b) Burung raksasa dengan sayap melebar
menggambarkan GARUDA YAKSA yang diartikan :
(1) Kesaktian.
(2) Sayap terbuka lebar melambangkan menuju
kesempurnaan sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
(3) Menggenggam senjata “CAKRA AGNI” sebagai
lambang kebulatan tekad yang menentukan selaku Bhayangkari Negara.
e. Kesimpulan. Tunggul
Yonif Para Raider 501 “BAJRA YUDHA” merupakan lambang kebanggaan setiap Prajurit
Yonif Para Raider 501 yang berjuang bahu-membahu dengan kekuatan kesatuan lainnya
baik di darat, di laut maupun di udara atas dasar Pancasila, Sapta Marga dan
Sumpah Prajurit, Yonif Para Raider 501 rela berkorban mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 demi terwujudnya
cita-cita bangsa yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
8. Dislokasi Satuan.
Mulai dari pembentukan pertama yaitu sesuai Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Skep/30/I/1961 tanggal 22 Januari 1961 tentang peresmian Batalyon Infanteri 530/Raiders dan sebagai Komandan Batalyon ditetapkan Mayor Infanteri Imam Munandar, Batalyon Infanteri 530/Raiders merupakan hasil regrouping dari Batalyon Infanteri 504/Resimen 16 dan Batalyon Infanteri 518/Resimen 17 yang diresmikan pada tanggal 4 April 1961 sampai dengan Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/015/III/1973 tanggal 3 Maret 1973 Batalyon Infanteri 530/Para menjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha Brigif Linud 18/Trisula yang berada di Madiun. Dan pada tahun 2016 Batalyon Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha melaksanakan peresmian Validasi/perubahan nama Satuan sesuai dengan Surat Perintah Danbrigif Para Raider 18 Nomor Sprin/240/IV/2016 tanggal 10 April 2016 menjadi Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha.
BAB III
PERKEMBANGAN
9. Awal berdirinya
Batalyon Infanteri 530/Para, dengan susunan organisasinya terdiri dari :
a. Susunan Pimpinan :
a. Komandan Batalyon : Letkol Inf Sumadi
b. Wakil Komandan :
Kapten Inf Zain Toyip
c. Dankima :
Kapten Inf Oemiek Joesoef
d. Danki I :
Kapten Inf Soewandi
e. Danki II :
Lettu Inf Bambang Soepeno
f. Danki III :
Lettu Inf Sentot Soegijanto
g. Danki IV :
Lettu Inf Marsin Nitihardjo
h. Danki B :
Kapten Soelaiman Hadi
b. Susunan Staf :
a. Kasi I :
-
b. kasi II :
Lettu Inf Moch. Iskak
c. Kasi III :
Lettu Inf R.M. Hadi
d. Kasi IV :
Lettu Inf Soekarbi
10. Pada usia ke-55 ini Yonif Para Raider
501/Bajra
Yudha telah mengalami pergantian Pimpinan sebanyak 33 kali :
I. Letkol
Inf Sumadi (04 Mei 1961 s.d. 14 September 1961).
II. Mayor Inf Imam Munandar (04 September 1961 s.d. 02 Desember
1961).
Mulai dari tanggal 2 Desember
1961 s.d. 22 Januari 1962 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha
dipegang oleh Danbrigif Linud 18/Trisula.
III. Mayor Inf Zein Thoyib (22 Januari 1962 s.d. 07 Mei 1964).
IV. Mayor Inf Jaelani (07 Mei 1964 s.d. 22 Pebruari 1965).
Mulai tanggal 22 Pebruari 1965
s.d. 1 Oktober 1965 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
V. Mayor Inf R.M. Hadi (01 Oktober 1965 s.d. 10 Pebruari 1969).
VI. Letkol Inf Matroji (10 Pebruari 1969 s.d. 01 Maret 1973).
VII. Mayor Inf Ruslan M. (01 Maret 1973 s.d. 10 Oktober 1975).
VIII. Mayor Inf Ismail (10 Oktober 1975 s.d. 1 April 1976).
IX. Mayor Inf Kardi (01 April 1976 s.d. 20 Pebruari 1978).
X. Mayor Inf Margoyuno (20 Pebruari 1978 s.d. 01 April 1979).
XI. Mayor Inf Budi Sujana (01 April 1979 s.d. 16 Pebruari 1981).
XII. Letkol Inf D. Muchidin (16 Pebruari 1981 s.d. 21 Mei 1983).
XIII. Letkol Inf Bimo Prakoso (21 Mei 1983 s.d. 08 Desember 1984).
Mulai tanggal 08 Desember s.d.
02 Januari 1986 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
XIV. Letkol Inf Sugiono (02 Januari 1986 s.d. 07 Juni 1988).
Mulai tanggal 07 Juni 1988 s.d.
1 Juli 1988 tanggung jawab Danyonif Linud 501/Bajra Yudha dipegang oleh
Danbrigif Linud 18/Trisula.
XV. Mayor Inf Songko Purnomo (01 Juli 1988 s.d. 19 Juni 1989).
XVI. Mayor Inf Satria Buana (19 Juni 1989 s.d. 11 Maret 1992).
XVII. Letkol Inf Jody Kusuma Priambodo (11 Maret 1992 s.d. 01 Juni 1993).
XVII. Letkol Inf E. Edi Sunadi (01 Juni 1993 s.d. 15 Juli 1995).
XIX. Letkol Inf Eman Rachman (15 Juni 1995 s.d. 15 Juni 1996).
XX. Letkol Inf Muhammad Hafiz (15 Juni 1996 s.d. 08 Juli 1998).
XXI. Mayor Inf Awaluddin (18 Juli 1998 s.d. 18 September 1999).
XXII. Letkol Inf Afanti S. Uloli (08 September 1999 s.d. 27 Pebruari
2001).
XXIII. Mayor Inf Kamistan Hadirin (27 Pebruari 2001 s.d. 18 September
2001).
XXIV. Letkol Inf Ferry Zein (03 Desember 2001 s.d. 10 September 2004).
XXV. Letkol Inf Luthfie Beta (10 September 2004 s.d. 14 Agustus 2006).
XXVI. Letkol Inf Joko Sudiono, MA. (14
Agustus 2006 s.d. 15 Agustus 2007).
XXVII.
Letkol Inf Dwi
Darmadi (15 Agustus 2007 s.d. 15 Oktober 2008)
XXVIII Letkol Inf Waston Purba (15 Oktober 2008 s.d.
08 Juli 2010).
XXIX Letkol Inf Suharto Sudarsono (08 Juli 2010
s.d. 09 Juli 2011).
XXX Letkol Inf Bambang Sujarwo (09 Juli s.d. 10
Desember 2012).
XXXI Letkol Inf Andi Kusworo (10 Desember 2012 s.d. 03 Juni 2015)
XXXII Letkol Inf Teady Aulia Mula Uji S.E (03 Juni 2015 2012 s.d. 15 September 2016)
XXXII Letkol Inf Teady Aulia Mula Uji S.E (03 Juni 2015 2012 s.d. 15 September 2016)
XXXIII Letkol Inf Edy Widyanto, S.Sos (15 September 2016 s.d. sekarang )
11. Susunan
pejabat Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha periode 2017
a. Komandan Batalyon : Letkol Inf Edy Widyanto, S.Sos
b. Plh. Wakil Komandan : Mayor Inf Nugraha
c. Pasi-1/Intelijen : Lettu InfRizal Fadly
d. Pasi-2/Operasi : Kapten Inf Irvan
Nugraha Rodin, S.I.P.
e. Pasi-3/Personel : Lettu Inf Agung Yudha Nugraha, S.I.P.
f. Pasi-4/Logistik : Lettu Inf Agus Eko Setiono
g. Pa Bintal : -
g. Dokter Yon : Letda Ckm dr. Aditya Guna W. P.
g. Dokter Yon : Letda Ckm dr. Aditya Guna W. P.
h. Komandan Kompi Markas : Lettu Inf Usmar Umar
i. Komandan Kompi Senapan A : Kapten Inf Jayadi
j. Komandan Kompi Senapan B : Kapten Inf Merza El Chair
k. Komnadan Kompi Senapan C : Lettu Inf Miko Supriyadi
l. Komandan Kompi Bantuan : Lettu Inf Yulius D.P.U Sigara
BAB IV
PENGABDIAN
12. Penugasan yang telah dilaksanakan.
a. Tanggal 24 Juni 1962 1 Kompi dipimpin
Letnan Satu Infanteri Bambang Supeno ke Daerah Marauke membentuk Daerah De
Facto RI di Irian Barat dan mengadakan perlawanan gerilya, 1 Batalyon minus
diterjunkan di Seram sebagai perkuatan Task Force Para-II/Gatot Kaca dalam
rangka gerakan exploitasi kemudian pada bulan Agustus tahun 1962 turut melaksanakan
Operasi Jaya Wijaya.
b. Tanggal 3 Desember 1963 tergabung dalam
Kontingen Garuda III menggantikan
Garuda II dan melaksanakan tugas Internasional di Kongo.
c. Tanggal 27 Juni 1965 dipimpin oleh
Mayor Infanteri Hadi melaksanakan Operasi Kilat Kodam XIV/Hasanuddin untuk
menumpas sisa gerombolan DI/TII
Kahar Muzakar.
d. Tahun 1966 melaksanakan penumpasan
sisa-sisa G.30S/PKI di daerah
Banyuwangi, Bojonegoro dan Gresik.
e. Tanggal 16 Januari 1974 melaksanakan
penugasan pengamanan Ibu Kota Jakarta dan memulihkan situasi keamanan.
f. Tanggal 17 Desember 1975 melaksanakan
pembebasan kota Dili dipimpin oleh Mayor Infanteri Ismail dengan diterjunkan di
kota Dili bersama-sama pasukan Parako dari Marinir.
g. Tahun 1976 s.d. 1977 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Mayor Infanteri Kardi.
h. Bulan Nopember 1980 melaksanakan
Operasi Penertiban Daerah bersama-sama Satuan Teritorial di Yogyakarta.
i. Tahun 1981 melaksanakan Operasi Seroja
di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri D. Muhidin.
j. Tahun 1983 s.d. 1984 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Bimo
Prakoso.
k. Tahun 1992 1 Kompi tergabung dalam
Kontingen Garuda XII-A dan 1 Kompi tergabung dalam Garuda XII-C melaksanakan
Tugas Perdamaian PBB di Kamboja.
l. Tahun 1992 s.d. 1993 melaksanakan
Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Jodi
Kusuma Priambodo.
m. Tahun 1996 s.d. 1997 1 Kompi Rajawali
melaksanakan Operasi Seroja di Timor Timur dipimpin oleh Kapten Infanteri Danny
Koswara.
n. Tahun 1996 melaksanakan Operasi
Pengamanan Irian Jaya dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Eman Rachman.
o. Tahun 1997 melaksanakan Pengamanan
Pemilu di Timor Timur.
p. Mei 1998 dengan kekuatan 3 SSK
melaksanakan Pengamanan Ibu Kota Jakarta dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri
Muhammad Hafiz dan 1 SSK melaksanakan pengamanan di Surakarta dipimpin oleh
Letnan Satu Infanteri Mediyanto.
q. Tanggal 13 Januari s.d. 5 Nopember 2000
dengan kekuatan 4 SSK melaksanakan Tugas Pengamanan di Daerah Rawan Maluku
Utara dipimpin oleh Letnan Kolonel Infanteri Afanti S Uloli.
r. Tanggal 8 Juni 2000 s.d. 2001 dengan
kekuatan 20 orang BP memperkuat Satgas Yonif Linud 503/MK melaksanakan Tugas
Pam Obyek Vital Irian Jaya.
s. Tahun 2003 s.d. 2004 Wadan Yonif Linud 501/Bajra Yudha
Mayor Infanteri Dwi Darmadi beserta 1
orang personel melaksanakan Tugas BP Yonif
514/ Sabadda Yudha sebagai Danden Pemukul di Daerah Rawan Nanggroe Aceh
Darussalam.
t. Tanggal 14 Mei 2003 s.d. 2004 dengan kekuatan
650 orang diterjunkan di Takengon, Aceh Tengah melaksanakan Operasi Linud,
dilanjutkan Operasi Darat Lanjutan di Aceh Utara guna pemulihan keamanan di
Daerah Rawan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dipimpin oleh Letnan Kolonel
Infanteri Ferry Zein.
u. Bulan Maret 2004 s.d. Juni 2005 dengan
kekuatan 22 orang dipimpin Kapten Infanteri Suhalid BP memperkuat Yonif Linud
503/Mayangkara di Daerah Rawan Nanggroe Aceh Darussalam.
v. Bulan Agustus 2005 s.d. Agustus 2006
dengan kekuatan 350 orang dipimpin Letnan Kolonel Infanteri Luthfie Beta
melaksanakan Operasi Pengamanan PT. Free Port Indonesia di Timika Papua.
w. Pada tanggal 23 September 2008 dengan
kekuatan 4 orang dipimpin oleh Mayor Inf Erwin Wadan Yonif Linud 501/18 Divif 2
Kostrad bergabung dalam FHQSU Misi PBB
UNIFIL di Lebanon dan melengkapi Satgas Unit
Force Protection (FP).
x. Pada
tanggal 19 Nopember 2009 kekuatan 3 orang dipimpin oleh Serka Rudi Mesra Tanjung Batih/A/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung Satgas
POM TNI Konga XXV-B/UNIFIL Satgas FHQU
TNI Konga XXVI-81 dan Satgas FPC
TNI Konga XXVI-B2/UNIFIL pada misi PBB.
y. Pada
tanggal 10 Nopember 2010 1 orang a.n. Kapten
Inf Gilles R.B. Hogendorp NRP 11020042210281 Danki/C/501/18 Divif 2
Kostrad bergabung pada Satgas FHQSU TNI Konga XXVI-C1/UNIFIL di Lebanon.
z. Pada
tanggal 11 November 2011 dengan kekuatan 9 orang dipimpin oleh Lettu Inf Tinton
Amin Putra NRP 11040028350583, Pasi-2/Ops/501/18 Divif 2 Kostrad bergabung pada
Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-F/UNIFIL di Libanon.
aa. Pada
tanggal 23 September 2012 dengan kekuatan 15 orang dpp Letda Inf Agung Yudha
Nugraha NRP 11090025660688, Danton/II/C/501/18 Divif 2 Kostrad BP Satgas Pamtas
RI-RDTL Yonif Linud 503/MK di Atambua-NTT.
ab. Pada tanggal 20 Juni 2014 dengan kekuatan 350 orang dpp Letkol Inf Andi Kusworo NRP 11970032600974, Danyonif Linud 501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan penugasan Pamtas RI-Malaysia di Kalimantan Barat.
ac. Pada tanggal 06 Januari 2015 1 orang a.n. Letnan Dua Inf Sunarto NRP 21980275480377, Danton/III/C/501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan BP sebagai Pama Satgas Yonif 303/R/13 Divif 1 Kostrad pada operasi Satgas Pamrahwan Papua dan Papua Barat.
ad. Pada tanggal 30 Nopember 2015, Praka Roberto Mendosa D.C. NRP 31060421650786, Tayanrad-1/ Morse/Bant/Yonif Para Raider 501/18 Divif 2 Kostrad BKO Yonif Para Raider 330/Tengkorak dalam rangka Satgas Force Protection Company Konga XXVI-H2 di Libanon.
ae. Pada tanggal 25 Januari 2016 dengan kekuatan 20 orang dpp Lettu Inf Hubertus Bintang Mahendriya, S.S.T.Han NRP 11120011670191, Danton/I/B/501/18 Divif 2 Kostrad BP ke Yonif 413/R/6/2 Kostrad melaksanakan operasi pemulihan keamanan di wilayah Poso Sulawesi Tengah.
af. Pada tanggal 21 April 2016 a.n. Sersan Kepala Sarwanto NRP 21050162570385, Ba Yonif Para Raider/501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan BP sebagai Baminlog Kipan B Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 413//6/2 Kostrad.
ag. Pada tanggal 28 Juli 2016, 4 orang Dpp Letnan Dua Inf Muhammad Dian Kurniawan, S.T Han NRP 11140014211092 Danton I/B/Yonif Para Raider 501/18/ 2 Kostrad BP Yonif 514/R melaksanakan penugasan Satgas Tinombale II di Poso.
ah. Pada tanggal 28 Juli 2016, 1 orang a.n Letnan Dua Ckm dr. Aditya Guna Wicaksono. P NRP 11150022871188 Dokter/Yonif Para Raider 501/18/2 Kostrad BP Yon Armed 12/Kostrad melaksanakan penugasan Satgas Pam Rahwan di Maluku.
ab. Pada tanggal 20 Juni 2014 dengan kekuatan 350 orang dpp Letkol Inf Andi Kusworo NRP 11970032600974, Danyonif Linud 501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan penugasan Pamtas RI-Malaysia di Kalimantan Barat.
ac. Pada tanggal 06 Januari 2015 1 orang a.n. Letnan Dua Inf Sunarto NRP 21980275480377, Danton/III/C/501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan BP sebagai Pama Satgas Yonif 303/R/13 Divif 1 Kostrad pada operasi Satgas Pamrahwan Papua dan Papua Barat.
ad. Pada tanggal 30 Nopember 2015, Praka Roberto Mendosa D.C. NRP 31060421650786, Tayanrad-1/ Morse/Bant/Yonif Para Raider 501/18 Divif 2 Kostrad BKO Yonif Para Raider 330/Tengkorak dalam rangka Satgas Force Protection Company Konga XXVI-H2 di Libanon.
ae. Pada tanggal 25 Januari 2016 dengan kekuatan 20 orang dpp Lettu Inf Hubertus Bintang Mahendriya, S.S.T.Han NRP 11120011670191, Danton/I/B/501/18 Divif 2 Kostrad BP ke Yonif 413/R/6/2 Kostrad melaksanakan operasi pemulihan keamanan di wilayah Poso Sulawesi Tengah.
af. Pada tanggal 21 April 2016 a.n. Sersan Kepala Sarwanto NRP 21050162570385, Ba Yonif Para Raider/501/18 Divif 2 Kostrad melaksanakan BP sebagai Baminlog Kipan B Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 413//6/2 Kostrad.
ag. Pada tanggal 28 Juli 2016, 4 orang Dpp Letnan Dua Inf Muhammad Dian Kurniawan, S.T Han NRP 11140014211092 Danton I/B/Yonif Para Raider 501/18/ 2 Kostrad BP Yonif 514/R melaksanakan penugasan Satgas Tinombale II di Poso.
ah. Pada tanggal 28 Juli 2016, 1 orang a.n Letnan Dua Ckm dr. Aditya Guna Wicaksono. P NRP 11150022871188 Dokter/Yonif Para Raider 501/18/2 Kostrad BP Yon Armed 12/Kostrad melaksanakan penugasan Satgas Pam Rahwan di Maluku.
13. Personel yang Gugur di Daerah Operasi.
NO |
NAMA |
PANGKAT/
KORPS/NRP
|
TEMPAT/TAHUN
KEJADIAN
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Ajat
sudrajat
|
Mayor Inf/22157
|
Timtim, 1975
|
2
|
A H
Simanjuntak
|
Mayor Inf/22143
|
Timtim, 1975
|
3
|
A G.
Anyai
|
Kapten
Inf
|
Timtim, 1975
|
4
|
Sayubi
|
Kapten
Inf/426617
|
Timtim, 1975
|
5
|
Rakit
|
Serma/335541
|
Timtim, 1975
|
6
|
Sandoyo
|
Serma/335571
|
Timtim, 1975
|
7
|
Wankar
|
Serma/33551
|
Timtim, 1975
|
8
|
Kafit
|
Serma/351099
|
Timtim, 1975
|
9
|
Suwarna
|
Serma/376878
|
Timtim, 1975
|
10
|
Mulyadi
|
Sertu/475098
|
Timtim, 1975
|
11
|
Sajak
|
Sertu/375647
|
Timtim, 1975
|
12
|
Kandi
|
Serda/468755
|
Timtim, 1975
|
13
|
Abd Rajak
|
Serda/334922
|
Timtim, 1975
|
14
|
Samingun
|
Serda/334963
|
Timtim, 1975
|
15
|
Sunarso
|
Serda/468654
|
Timtim, 1975
|
16
|
Kabul
|
Serda/334520
|
Timtim, 1975
|
17
|
S.
Suharto
|
Serda/334941
|
Timtim, 1975
|
18
|
Ilyas
|
Serda/335471
|
Timtim, 1975
|
19
|
Sadimin
|
Serda/350821
|
Timtim, 1975
|
20
|
Kuswanto
|
Kopda/445941
|
Timtim, 1975
|
21
|
Suyanto
Intan
|
Kopda/445074
|
Timtim, 1975
|
22
|
Sariyan
|
Kopda/445849
|
Timtim, 1975
|
23
|
Suwarno
|
Kopda/446038
|
Timtim, 1975
|
24
|
Hasan
|
Kopda/445942
|
Timtim, 1975
|
25
|
Yainanto
|
Kopda
|
Timtim, 1975
|
26
|
Rustamaji
|
Kopda/445819
|
Timtim, 1975
|
27
|
Safi’i
|
Kopda/445039
|
Timtim, 1975
|
28
|
Abd Kifli
|
Kopda/351948
|
Timtim, 1975
|
29
|
Said
|
Kopda/445800
|
Timtim, 1975
|
30
|
Suparno
|
Kopda
|
Timtim, 1975
|
31
|
Marsono
|
Kopda/445975
|
Timtim, 1975
|
32
|
Pariyadi
|
Kopda/445844
|
Timtim, 1975
|
33
|
Nikolas
Wardoyo
|
Kopda/546024
|
Timtim, 1975
|
34
|
Ruwandi
|
Kopda
|
Timtim,
1975
|
35
|
Mukayin
|
Kopda/445916
|
Timtim, 1975
|
36
|
Slamet
|
Serma/334614
|
Timtim, 1976
|
37
|
Musi
|
Sertu/337093
|
Timtim, 1976
|
38
|
Suparman
|
Serda/350874
|
Timtim, 1976
|
39
|
D. Takrip
|
Serda
|
Timtim, 1976
|
40
|
S. Parno
|
Serda/351892
|
Timtim, 1976
|
41
|
Simingun
|
Serda/351961
|
Timtim, 1976
|
42
|
Sukarji
|
Serda/468629
|
Timtim, 1976
|
43
|
Masuryadi
|
Kopda/446129
|
Timtim, 1976
|
44
|
Kusni
|
Kopda/446042
|
Timtim, 1976
|
45
|
Subandi
|
Kopda/445884
|
Timtim, 1976
|
46
|
Sabir
|
Kopda/445959
|
Timtim, 1976
|
47
|
Gatot
Sutedjo
|
Kopda/445901
|
Timtim, 1976
|
48
|
Suratmin
|
Kopda
|
Timtim, 1976
|
49
|
Djoko
|
Pratu
|
Timtim, 1976
|
50
|
Kamal
|
Serda/352106
|
Timtim, 1976
|
51
|
Sunaryo
|
Sertu
|
Timtim, 1976
|
52
|
Wiyono
|
Serda/463745
|
Timtim
|
53
|
Ma’i
|
Koptu/445722
|
Timtim
|
54
|
Sukarno
|
Serda/468975
|
Timtim
|
55
|
Matsuyut
|
Kopda/445896
|
Timtim
|
56
|
Muhkarom
|
Pratu
|
Timtim
|
57
|
Supapdi
|
Pratu/446008
|
Timtim
|
58
|
Supratiknyo
|
Pratu
|
Timtim
|
59
|
Sunyoto
|
Pratu
|
Timtim, 1981-1983
|
60
|
Suwandi M.
|
Pratu/445874
|
Timtim, 1981-1983
|
61
|
Budi H.
|
Lettu Inf/29727
|
Timtim, 1981-1983
|
62
|
Suyono TS.
|
Serka/468832
|
Timtim, 1981-1983
|
63
|
Watelik
|
Pratu
|
Timtim, 1981-1983
|
64
|
ST. Wiyono
|
Pratu/556969
|
Timtim, 1981-1983
|
65
|
Suparno
|
Sertu/446116
|
Timtim, 1981-1983
|
66
|
Trilis W.
|
Serda/491939
|
Timtim, 1981-1983
|
67
|
Suprapto
|
Koptu/556294
|
Timtim, 1981-1983
|
68
|
Imam
Supingi
|
Pratu
|
Timtim, 1981-1983
|
69
|
Suwoto
|
Pratu
|
Timtim, 1981-1983
|
70
|
Matsiswono
|
Sertu/445821
|
Timtim, 1981-1983
|
71
|
Risman
|
Pratu
|
Timtim,
1997
|
72
|
Pantes
|
Pratu
|
Timtim,
1997
|
73
|
Ach
Syaharudin
|
Prada/
|
Aceh,
2003
|
31010202570281
|
|||
74
|
Hari
Wiharso
|
Prada/
|
Aceh,
2003
|
31010394221079
|
|||
75
|
Usman
|
Prada/
|
Aceh,
2003
|
31010448771181
|
|||
76
|
Gusmanto
|
Pratu/
|
Aceh,
2003
|
31980703630877
|
|||
77
|
Ahmad
Yusup
|
Sertu/
|
Aceh,
2003
|
589588
|
|||
78
|
Muh
Sakirman
|
Praka/
|
Aceh,
2003
|
31950598070175
|
|||
79
|
Muh Yunus
|
Prada/
|
Aceh,
2003
|
31010188140280
|
|||
80
|
Taryoko
|
Sertu/
|
Timika-Papua,
2006
|
3920165640271
|

PANGGILAN NURANI PARA PRAJURIT
BAJRA YUDHA
DERAP
LANGKAH BERGEMA MENGIKUTI IRAMA
WAJAH
KERAS MEMANCARKAN SEMANGAT
DERAI
KERINGAT MENGUCUR DERAS DIBAKAR PANAS TERIK MATAHARI
TINGGINYA
GUNUNG LEBIH TINGGI SEMANGAT KAMI
DALAM
LEMBAH SEDALAM HATI KAMI
PANJANG
JALAN TAK SEPANJANG TEKAD KAMI
MELAYANG
DI ANGKASA MEMBANGKITKAN GAIRAH NURANI KAMI
DERAI
HUJAN MEMBERKAHI KAMI
SINAR
MATAHARI PAGI MEMBANGUNKAN HARAPAN
DAN SEMANGAT KAMI
KAMI
PRAJURIT ADALAH MANUSIA BIASA
BERDIRI
KOKOH OLEH TEMPAAN ALAM INDONESIA
MENYATUKAN
TEKAD UNTUK INDONESIA RAYA
KAMI
BERJUANG
BAJRA
YUDHA
MADIUN, 04
APRIL 2004
LETKOL INF FERI ZEIN
BAB V
PENUTUP
15. Penutup.
Demikian sejarah singkat
Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha yang senantiasa mengabdi kepada
Nusa dan Bangsa dibawah naungan Dhuaja Brigade Infanteri Para Raider
18/Trisula “Sarvatra Eva Yudha”. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku ini
akan disampaikan di kemudian hari oleh Komando.